Nama/NIM : I Wayan Andis Indrawan/1304505014
Jurusan/Fakultas/Perguruan Tinggi : Teknologi Informasi/Teknik/Universitas Udayana
Mata Kuliah/Kode : ERP/TI029309
Dosen : I Putu Agus Eka Pratama, S.T., M.T.
Pengertian Smart City
Secara harfiah Smart City memiliki arti kota pintar, ialah suatu konsep pengembangan, penerapan, dan implementasi teknologi yang diterapkan untuk suatu wilayah (khusunya perkotaan) sebagai sebuah interaksi yang kompleks diantara berbagai sitem yang ada di dalamnya. Dimana kota menjadi daya tarik orang-orang untuk menetap. Di Indonesia sendiri urbanisasi diartikan sebagai perpindahan penduduk dari desa ke kota dengan tujuan memperoleh pekerjaan maupun pendidikan.
Pembagian Smart City
Adapun pembagian jenis Smart City yaitu Smart Economy, Smart Mobility, Smart Environment, Smart People, Smart Living dan Smart Governance. Smart Economy meliputi dua hal yaitu proses inovasi dan kemampuan daya saing yang berguna untuk meningkatkan ekonomi bangsa yang lebih baik dan pintar. Sebagai contoh Smart Economy terkait dengan ekonomi di Ireland yang mingimplementasikan beberapa metode yaitu pengamanan terhadap ekonomi enterprise, membangun ide-ide ekonomi dan mengamankan suplai energy, meningkatkan kualitas lingkungan dan pengamanan suplai energy, investasi dalam infrastruktur kritikal, dan efisiensi dan efektifitas layanan public dan regulasi pintar. Smart People merupakan dimana pemikiran manusia akan teknologi bisa membuat kehidupan yang semakin maju. Salah satu contoh dari Smart people yaitu dalam system informasi sekolah untuk meminimalisir penggunaan kertas dan melindungi alam kita dari penebangan pohon yang berlebihan hanya untuk keperluan kertas.
Pengertian Smart Economy
Manajemen ekonomi pada suatu daerah/Negara baiknya dilakukan dengan lebih baik dan terkomputerisasi, ekonomi tidak hanya berkaitan dengan barang atau jasa, tapi juga inovasi, kemampuan bersaing, pendidikan, dan kewirausahaan. Di Negara Indonesia sendiri smart economy penting diterapkan karena Negara Indonesia memiliki sumber daya alam dan sumber daya manusia yang melimpah, sehingga juka dikelola dengan baik bukan tidak mungkin perekonomian Negara kita akan meningkat.
Smart Economy meliputi dua hal yaitu proses inovasi dan kemampuan daya saing yang berguna untuk meningkatkan ekonomi bangsa yang lebih baik dan pintar. Sebagai contoh Smart Economy terkait dengan ekonomi di Ireland yang mingimplementasikan beberapa metode yaitu pengamanan terhadap ekonomi enterprise, membangun ide-ide ekonomi dan mengamankan suplai energy, meningkatkan kualitas lingkungan dan pengamanan suplai energy, investasi dalam infrastruktur kritikal, dan efisiensi dan efektifitas layanan public dan regulasi pintar.
Pengertian E-Business
E-Business pertama kali dicetuskan IBM. Menurut IBM, E-Business merupakan bentuk transformasi dari Key Business Process ke dalam pemanfaatan teknologi internet. Definisi lainnya, E-Business merupakan bentuk transformasi dari proses-proses di dalam suatu organisasi untuk mewujudkan Customer Value dengan memanfaatkan teknologi-teknologi komputer, aplikasi, teknologi, paradigma yang menjadi bentuk dari ekonomi dunia baru.
Bisnis sangat erat kaitannya dengan E-Commerce, seiring berjalannya waktu E-Commerce akan mengikuti tren teknologi, aplikasi, dan layanan lainnya yang mulai merambah ke dunia mobile. User umumnya akan memahami sebuah aplikasi dan layanan untuk proses jual beli dan melakukkan transaksi secara online, dengan berbasis web browser, jaringan komputer (internet) dimana layanan mobile tersebut dikenal sebagai M-Commerce (Mobile Commerce). M-Commerce merupakan sebuah bentuk pengembangan dari E-Commerce dalam bentuk mobile, yang memiliki bisnis proses, teknologi-teknologi terbaru, dan layanan bank, sehingga meminimalkan penggunaan uang secara tunai. Bahkan proses pemesanan, penentuan lokasi, dan sebagainya juga dapat dilakukan didalamnya. M-Commerce terdiri dari desain, aplikasi dan tampilan dimana desain dan aplikasi merupakan perangkat lunak dari M-Commerce.
Teknologi-teknologi untuk mewujudkan Smart Economic
- E-Business ialah bentuk transformasi dari proses-proses di dalam suatu organisasi untuk mewujudkan Customer Value dengan memanfaatkan teknologi-teknologi komputer, aplikasi, teknologi, paradigma yang menjadi bentuk dari ekonomi dunia baru. E-Bussines yang terdiri dari E-Commerce dan Mobile Commerce yang berkaitan dengan mobile computing.
- Mobile Computing ialah sebuah komputasi menggunakan teknologi yang tidak terhubung secara fisik, atau dalam jarak jauh atau lingkungan mobile (non statik). Device yang tergolong sebagai mobile computing cenderung portable dan mudah untuk dibawa kemana saja. Mobile Computing yang terdiri dari 3 bagian yaitu reability, OOP, dan stability. Kunci dari Reability adalah cloud computing, OOP dapat berupa operasi sistem yang terdapat didalam andorid, IOS dan mobile operasi sistem lainnya.
- Cloud Computing berdasarkan NIST (National Institute of Standard and Technology) dalam draftnya yang berjudul The NIST Definition of Cloud Computing, Peter Meel dan Timothy Grance mendefinisikan Cloud Computing merupakan sebuah model yang memungkinkan adanya penggunaan sumber daya (resource) secara bersama-sama dan mudah, menyediakan jaringan akses dimana saja, dapat dikonfigurasi, dan layanan yang digunakan sesuai ketentuan (on demand). Layanan Cloud Computing dapat dengan cepat meminimalisir interaksi dengan penyedia layanan (vendor/Provider) cloud computing. Berikut ini 3 model layanan Cloud Computing yang bertujuan untuk membantu menyesuaikan keperluan pengguna:
IAAS ialah kepanjangan dari Infrastructure AS A Service yang artinya jenis layanan pada Cloud Computing yang menekankan kepada layanan penyediaan sarana jaringan computer, perangkat keras jaringan, computer server, media penyimpanan, processor, beserta dengan proses virtualisasi yang menunjang proses komputasi. Fitur-fitur pada IAAS yaitu:
a) pilihan virtual machine yang sangat beragam karena virtualisasi merupakan salah satu kekuatan cloud computing,
b) tersedia fitur unutk melakukan proses optimalisasi,
c) penyediaan pre OS installed, sehingga pengguna yang tidak terlalu tahu mengenai teknis lebih terbantu,
d) penyediaan storage atau media penyimpanan data pada beberapa server mirror, sehingga data pengguna menjadi aman, dan
e) tersedia beragam aplikasi(perangkat lunak/tool), misalnya untuk pemrosesan multi data, manajemen aplikasi, melakukan perhitungan rumit.
PAAS merupakan kepanjangan dari Platform AS A Service yang artinya jenis layanan pada Cloud Computing yang menekankan pada penyediaan platform untuk membantu proses pengembangan perangkat lunak secara cepat dan mudah.
SAAS merupakan kepanjangan dari Software AS A Service yang berarti jenis layanan pada Cloud Computing dalam bentuk pemakaian bersama perangkat lunak (aplikasi) umumnya berbentuk antar muka berbasis web. Jenis layanan ini lebih banyak digunakan dan mudah digunakan untuk para pengguna computer yang tidak terlalu membutuhkan pengetahuan teknis tentang instalasi dan konfigurasi.
- NFC dan RFID
Near Field Communication atau NFC merupakan generasi terkini dari komunikasi wireless jarak dekat dengan frekwensi tinggi.Yang memungkinkan pertukaran data antar device yang terintegrasi dengan teknologi ini. Layanan NFC yang terdapat pada mobile handset memungkinkan penggunanya untuk membagi dan menerima data atau informasi secara instan, berinteraksi dengan device lain yang memiliki teknologi NFC, dan membuat pembayaran secara mobile menjadi cepat dan aman. Teknologi ini dibuat berdasarkan standard RFID. Hanya terdapat sedikit perbedaan, dan NFC tidak dapat berinteraksi dengan beberapa device yang system yang terintegrasi RFID. NFC berkerja pada frekuensi 13.56 MHz dengan kecepatan transfer rata – rata diatas 424 Kbps. NFC memudahkan kita dalam melakukan transaksi pembayaran tanpa menggunakan kartu kredit atau kartu prabayar. Cukup dengan menggunakan smartphone yang telah terintegrasi NFC. Koneksi dengan perangkat lain sangat mudah, hanya dengan satu sentuhan saja. Lebih aman dan nyaman karena NFC memiliki system security yang baik.
- IOT/M2M
IOT/M2M merupakan teknologi yang memungkinkan adanya pengendalian, komunikasi dan kerja sama dengan berbagai perangkat kerass melalui jaringan internet.
- ERP, CRM, HRM
Ketiga teknologi tersebut terdiri dari POS, Sistem Informasi, Desktop OOPS, Cloud Apps (SMS Cloud), serta Web Apps. Dimana POS biasanya digunakan pada bagian kasir disebuah perusahaan serta dibagian inventory.
- OTT
Definisi OTT (Over The Top) dikemukakan oleh Agus Eka Pratama (2014:209) bahwa “OTT (Over The Top) merupakan teknologi informasi di bidang pendekatan dan pemodelan (yang diimplementasikan dalam bentuk aplikasi dan layanan aplikasi) untuk video dan audio streaming, messaging, dan jejaring social, memanfaatkan koneksi internet dari provider dan berbasis mobile”. Misalkan pada handphone, smartphone, dan PDA (Personal Digital Assistant). Namun banyak juga yang berjalan di computer desktop. Semua layanan dan aplikasi berbasis OTT berada pada Application layer.
Daftar Pustaka
[1] Agus Eka Pratama, S.T.,M.T, I Putu.2014.”Smart City Beserta Cloud Computing dan Teknologi-Teknologi Pendukung Lainnya.Bandung : Informatika
[2] Agus Eka Pratama, S.T.,M.T, I Putu.2015.”E-Commerce, E-Bussines, dan Mobile Commerce“.Bandung : Informatika
Recent Comments